Langsung ke konten utama

Pengenalan dan Penggunaan KIT MPF-1

LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM MIKROPROSESSOR
PENGENALAN DAN PENGGUNAAN KIT MPF-1
http://bem.sttn-batan.ac.id/wp-content/uploads/2014/09/sttn-warna-new-fix_1-Mobile.png
Disusun oleh   :
Nama                           : Pipit Dwi Rahayu
NIM                            : 021500449
Prodi                           : Elektronika Instrumentasi
Tanggal Praktikum      : 23 Maret 2017
Asisten                        : Rokhmat Arifianto
                                      Adib Afham
Rekan Kerja                : Ahmad Ramadhani               (021500419)
                                      Deshinta Famella                  (021500427)
                                      Fahriza                                  (021500431)
                                      Rafa Rumaisha R. A.            (021500450)
                                      Rizqi Akmalia                       (021500452)
                                      Safira Rachmadewi               (021500453)

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NUKLIR
BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL
YOGYAKARTA
2017
A.      TUJUAN PERCOBAAN

1.   Memperoleh pengetahuan dasar mengenai pengoperasian sistem mikroprosesor.

2.   Mengenal dan mengetahui fungsi dari tiap-tiap tombol atau keyboard yang terdapat pada sistem mikroprosesor MIKROPROFESSOR (MPF-1).

3.   Dapat memasukkan program ke dalam sistem mikroprosesor dan dapat mengeksekusinya.


B.       ALAT YANG DIPAKAI

1.      Sistem mikroprosesor MPF-1

2.      Adaptor sebagai catu daya.


C.      TEORI

Sistem mikroprosesor MPF-1 adalah sistem mikroprosesor yang menggunakan mikroprosesor Z80 sebagai pusat pengolahnya (CPU = Central Processing Unit). CPU Z80 adalah suatu chip yang dikemas dalam bentuk DIP (Dual In-line Package) dengan jumlah kaki (pin) sebanyak 40 buah. Adapun spesifikasi dari mikroprosesor Z80 adalah sebagai berikut :

1.        Menggunakan catu daya tunggal sebesar 5 Volt dengan toleransi sebesar ±5%.

2.        Bekerja pada aras TTL fase tunggal, dengan kecepatan clock maksimum 2,5 MHz.

3.        Mempunyai bus data 8 bit, bus alamat 16 bit, dan bus kendali 13 jalur.

4.        Mempunyai jumlah instruksi total sebanyak 157 instruksi.

5.        Mempunyai register umum (general purpose) sebanyak 16 buah, termasuk didalamnya adalah register status (reg. F = Flag) dan accumulator (reg. A), kesemuanya adalah register 8 bit seperti terlihat pada Gambar 1. Terdapat pula register khusus (special purpose) sebanyak 6 buah, yang terdiri dari 4 buah register 16 bit dan 2 buah register 8 bit seperti terlihat pada Gambar 2.
Mikroprosesor (CPU) Z80 seperti juga dengan mikroprosesor yang lain , tidak dapat bekerja sendiri tanpa adanya tambahan piranti luar yang berupa perangkat keras maupun program-program yang mengendalikannya (perangkat lunak). Supaya suatu mikroprosesor bisa beroperasi dan bisa diprogram, maka harus diuntai dengan piranti-piranti luar sehingga membentuk suatu sistem mikroprosesor, dengan mikroprosesor sebagai jantung atau CPU dari untai ini. Dalam percobaan ini CPU Z80 diuntai menjadi suatu sistem mikroprosesor MICROPROFESSOR tipe MPF-1, seperti terlihat pada Gambar 3.


C.1 Spesifikasi MPF-1

a.    Spesifikasi Hardware

1.         CPU (Central Processing Unit), U1 pada kit MPF-1.

CPU Z80 Zilog dengan 157 instruksi dan kecepatan clock maximum 2,5 MHz. Untuk MPF-1 sistem clocknya 1,79 MHz.

2.         ROM (Read Only Memory) U5

EPROM (Erasable Programmable ROM) Memory 2 kilobyte, alamat : 0000H-07FFH.

3.         RAM (Random Access Memory) U8
RAM Statik 6116, total 2 kilobyte pada alamat : 1800H-1FFFH.


























4.        Daerah perluasan memory (U7) : Dapat digunakan EPROM 2516 / 2716 / 2532 /2732, atau RAM statik 6116 dan menempati alamat : 2000H – 27FFH.

5.        Port I / O
·       Port I/O dapat diprogram 8255x1, total 24 jalur I/O paralel alamat : 00 – 03 (U14)

·       Port I/O dapat diprogram 8255, total 16 jalur I/O paralel alamat : 80 – 83 (U10)

·       CTC (U11) dapat diprogram, total 4 counter timer yang berdiri sendiri, alamat I/O : 40H – 43H.

6.        Display LED display merah 7 segmen, 6 digit 0,5”.

7.        Keyboard 36 tombol termasuk 19 tombol fungsi, 16 tombol hexadecimal dan 1 tombol yang dapat ditentukan sendiri fungsinya oleh pemakai (user define key).

8.        Speaker dan rangkaian penggerak speaker.

9.        Daerah untuk para pemakai breadborad disediakan area seluas 5,5”x1,36” untuk keperluan para pemakai.

10.    Sistem konsumsi daya.  Pemberi daya 5 volt tunggal, konsumsi arus 500 mA.

11.    Input daya utama.  Input adaptor daya 9 Volt, 500 mA.


b.   Spesifikasi Software

MPF-1 mempunyai program monitor 2 kilobyte yang dirancang untuk memudahkan fungsi-fungsi MPF-1. Setelah daya diberikan, monitor mulai bekerja. Disamping semua tombol pada keyboard, monitor mempunyai “memory checking routine”. Dibawah ini dapat dijumpai

gambaran sekilas dari fungsi tombol-tombol pada key board :

1.
RS
: Reset Sistem
2.
ADDR : Address = Set alamat memori
3.
REG
: Register = Set nama register
4.
DATA : Memasukkan data ke memori atau register
5.
PC
: Program Counter = Memanggil Program Counter

6.      + : Menambah alamat memori atau register dengan 1 (satu)

7.      - : Mengurangi alamat memori atau register dengan 1 (satu)

8.
STEP
: Menjalankan program pemakai, instruksi demi instruksi (single step)

9.
SBR
: Set Break Point (titik henti) dari program pemakai

10.
CBR
: Clear Break Point = menghilangkan clear break point dari program pemakai

11.
MONI
: MONITOR = kembali ke program monitor atau menghentikan program



pemakai dengan seketika.

12.
GO
: Menuju program pemakai atau menjalan program (fungsi monitor).

13.
 INS
: Menyelipkan 1 byte

14.
DEL
: Delete = Menghapus 1 byte data dari memori


15.    MOVE : Memindahkan blok data dari satu area ke area lain

16.    RELA  : RELATIVE = Menghitung alamat relatif

17.    TAPE WR: Menyimpan data memori ke tape audio (cassete)

18.    TAPE RD : Mengambil data dari tape audio

19.
INTR
: Maskable Interrupt, dihubungkan dengan kaki INT dari CPU
20.
USER KEY : Tombol yang dapat ditentukan sendiri fungsinya oleh pemakai,


dihubungkan dengan port Input 00, bit 6.

21.    AF BC DE HL, AF‟ BC‟ DE‟ HL‟, IX IY SP IIF SZ .N PNC SZ.N‟ PNC‟

0        1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D E F = Hexa digit atau nama register.


  1.  PERCOBAAN-PERCOBAAN

1. PERCOBAAN 1: Operasi Reset

Keadaan reset dari sistem mikroprosesor dapat dicapai dengan :

  1. Penyalaan pertama kali atau pertama kali dihubungkan dengan penyedia daya dari keadaan mati. Amati dan catat apa yang ditampilkan oleh LED 7 segmen.

  1. Tekan tombol ADDR Amati dan catat apa yang ditampilkan oleh LED 7 segmen.

  1. Tekan tombol RS Amati dan catat apa yang ditampilkan oleh LED 7 segmen.


2. PERCOBAAN 2: Mengecek dan mengganti isi memori

a.        Mengecek isi ROM

Tombol-tombol yang digunakan didalam operasi dasar ini adalah : ADDR, + , - , dan tombol-tombol heksadesimal. Karena isi ROM hanya bisa dibaca saja dan tidak dapat diubah, maka pada operasi ini hanya dilakukan pengecekan isinya saja tanpa pengubahan. Alamat ROM pada sistem MPF-1 adalah dari 0000H – 07FFH. Langkah-langkah untuk mengecek isi ROM :

1)        Pertama tekan tombol ADDR, kemudian masukkan alamat ROM yang akan dilihat isinya, misal tekan tombol ADDR, kemudian 6, pada penampil akan tertampil alamat 0006H dan isinya. Amati dan catat apa yang ditampilkan oleh LED 7 segmen.

2)        Untuk berpindah ke alamat yang lebih tinggi tekan tombol + dan Amati dan catat apa yang ditampilkan oleh LED 7 segmen.
3)        Untuk berpindah ke alamat yang lebih rendah tekan tombol – dan Amati dan catat apa yang ditampilkan oleh LED 7 segmen.

Pada pengecekan isi ROM ini penampil yang berjumlah 6 digit akan menampilkan alamat pada 4 digit sebelah kiri dan data 2 digit paling kanan.

X X X X
X. X.
Alamat
data

b.    Mengecek isi RAM

Tombol-tombol yang digunakan didalam operasi dasar ini adalah : ADDR, DATA, + , - , dan tombol-tombol heksadesimal. Alamat RAM pada sistem MPF-1 adalah dari 1800H – 1FFFH. Langkah-langkah untuk mengecek maupun mengubah isi RAM :

1)      Pertama tekan tombol ADDR, kemudian masukkan alamat RAM yang akan dituju, misal tekan tombol ADDR, kemudian 1808, pada penampil akan tertampil alamat 1008H dan isinya. Amati dan catat apa yang ditampilkan oleh LED 7 segmen.

2)      Mengubah isi dari RAM dengan menekan tombol data diikuti data yang akan dimasukkan. Amati dan catat apa yang ditampilkan oleh LED 7 segmen.

3)      Untuk mengubah isi RAM pada alamat yang lebih rendah tekan tombol – dan data yang akan dimasukkan. Amati dan catat apa yang ditampilkan oleh LED 7 segmen.

4)      Untuk mengubah isi RAM pada alamat yang berbeda tekan tombol ADDR kemudian data yang akan dimasukkan. Amati dan catat apa yang ditampilkan oleh LED 7 segmen.


c.         Mengecek dan Mengubah Isi Register.

Tombol-tombol yang digunakan didalam operasi ini adalah : Tombol REG, DATA, + , - , dan tombol-tombol heksadesimal yang sekaligus merangkap sebagai tombol-tombol nama register. Langkah-langkah untuk mengecek maupun mengubah isi Register adalah sebagai berikut :

1)        Menekan tombol REG diikuti nama register yang akan dilihat isinya. Pada penampil akan tertampil nama register yang bersangkutan pada digit ke 5 dan ke 6 atau 2 digit paling kanan, sedangkan isinya tertampil pada digit ke 1 sampai ke 4 (4 digit sebelah kiri)
X X X X        X. X.


data         register
2)        Menekan tombol data diikuti data yang akan dimasukkan untuk mengubah isi dari register berikutnya.

3)        Menekan tombol + diikuti data yang akan dimasukkan.

4)        Melihat isi – isi dari register yang lain dengan menekan tombol + atau –

Amati dan catatlah yang muncul pada penampil pada setiap langkah percobaan diatas.


3. PERCOBAAN 3: Memasukkan program dan mengeksekusinya.

a.         Program Sirine Polisi

Alamat
Bahasa Mesin
No.
Label
OPCODE
Operand
Keterangan
program

Baris




1800

1

ORG
1800H
Awal program
1800
0E 00
2
Loop
LD
C,0
Isi reg C = 00H






C  controls  the  frequency






of the sound






Period=






(44+Cx13)x2x0.56






Frequency=200/(10+3xC)






kHz
1802
21 C0 00
3

LD
HL, C000H
Isi reg HL = C0 00H






HL  containts  the  number






of  cycles  (max  value  is






32768)
1805
CD E4 05
4

CALL
TONE
Panggil  TONE
1808
OE C0
5

LD
C, C0
Isi reg C = C0H
180A
21 00 01
6

LD
HL, 01 00
Isi reg HL = 01 00H
180D
CD E4 05
7

CALL
TONE
Panggil  TONE
1810
18 EE
8

JR
Loop
Jump Relative Loop


9
TONE
EQU
05 E4
Alamat TONE 05 E4









10

END




1)        Masukkan program di atas ke MPF-1 dengan langkah-langkah sebagai berikut:

-          Menekan tombol RS, PC, DATA lalu diikuti data yang ada pada alamat 1800H pada program yaitu 0 dan E.

-          Untuk alamat dan data selanjutnya dimasukkan dengan cara menekan tombol + lalu diikuti datanya.
2)        Eksekusi program tersebut dengan menekan tombol RS, PC, kemudian GO, secara berurutan.
3)        Amati dan catat yang terjadi pada MPF-1, baik penampilnya maupun bunyi yang keluar dari speaker.

4)        Hentikan program dengan menekan tombol RS.
5)        Eksekusi program yang sama tersebut dengan menekan tombol RS, ADDR, “alamat awal”, GO. Alamat awal program adalah 1800H. Jadi, ditekan RS, ADDR, 1,8,0,0, GO.
6)        Amati dan catat yang terjadi pada MPF-1, baik penampilnya maupun bunyi yang keluar dari speaker.

7)        Hentikan program dengan menekan tombol RS.


b.        Program Menampilkan tulisan  HELP US

Alamat
Bahasa Mesin
No.
Label
OPCODE
Operand
Keterangan
program

Baris




1820

1

ORG
1820H
Awal program
1820
DD 21 40 18
2

LD
IX, HELP
Isi reg IX =1840H
1824
CD FE 05
3
DISP
CALL
SCAN
Panggil di  05FE
1827
FE 13
4

CP
13H
Key Step
1829
20 F9
5

JR
NZ, DISP
Loncat ke DISP
182B
76
6

HALT

Berhenti


7




1840
AE
8
HELP
DEFB
0AE
„S‟
1841
B5
9

DEFB
0B5
„U‟







1842
1F
10

DEFB
01F
„P‟
1843
85
11

DEFB
085
„L‟
1844
8F
12

DEFB
08F
„E‟
1845
37
13

DEFB
037
„H‟


14






15
SCAN
EQU
05FEH





END




1)        Masukkan program di atas ke dalam MPF-1 dengan melalui keyboard dengan cara sama seperti contoh program a, kemudian amati tampilan led display.

2)        Ganti tulisan di atas dengan nama Anda 6 karakter saja dengan mengganti data di 1840 - 1845.

Cara penulisan sbb : a


f


b





















e
g

c


















d
. p










Posisi
Format
Segmen
d p c b a f  g e
Data
Address



display
yang ON





Kanan
S
a c d f g
1 0 1 0 1 1 1 0
AE
1840











U
a b c d e f
1 0 1 1 0 1 0 1
B5
1841











P
a b e f g
0 0 0 1 1 1 1 1
1F
1842











L
d e f
1 0 0 0 0 1 0 1
85
1843











E
a d e f g
1 0 0 0 1 1 1 1
8F
1844


Kiri







H
b c e f g
0 0 1 1 0 1 1 1
37
1845











c.    Program Menampilkan tulisan  FLASH HELP US adalah :

Alamat
Bahasa Mesin
No.
Label
OPCODE
Operand
Keterangan

program

Baris






1830

1

ORG
1830H
Awal program

1830
21 56 18
2

LD
HL, BLANK



1833
E5
3

PUSH
HL
Mengisi
memori






yang
alamatnya






ditunjuk  SP  dengan






data

HL








1834
DD 21 50 18
4

LD
IX, HELP
Isiregister
IX






dengan alamat HELP
1838
DD E3
5
LOOP
EX
(SP), IX
Exchange
data
yg






alamatnya
ditunjuk






SP dengan data IX
183A
06 32
6

LD
B, 50



183C
CD 24 06
7
HELPS
CALL
SCAN1



183F
10 FB
8

DJNZ
HELPS



1841
18 F5
9

JR
LOOP














10






1850
AE
11
HELP
DEFB
0AE
„S‟


1851
B5
12

DEFB
0B5
„U‟


1852
1F
13

DEFB
01F
„P‟


1853
85
14

DEFB
085
„L‟


1854
8F
15

DEFB
08F
„E‟


1855
37
16

DEFB
037
„H‟


1856
00
17
BLANK
DEFB
0



1857
00
18

DEFB
0



1868
00
19

DEFB
0



1859
00
20

DEFB
0



185A
00
21

DEFB
0



185B
00
22

DEFB
0





23

END






1)        Memasukkan program diatas kedalam MPF-1 dengan melalui keyboard dengan cara sama seperti contoh program B.
2)        Ganti tulisan berkedip (Flash) diatas dengan nama anda 6 karakter saja dengan mengganti data di 1850 - 1855.


4. PERCOBAAN 4: Pengenalan Tombol MOVE.

a.    Pindahkan program Police Car Sirene diatas ke lokasi memori dengan alamat awal 1820H, dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1)      Mencari alamat akhir dari program Police Car Sirene diatas dan mencatatnya.

2)      Menekan tombol MOVE, kemudian alamat awal yang lama yaitu 1 8 0 0.

3)      Menekan tombol + kemudian alamat akhir yang lama yaitu yang sesuai dengan hasil pencatatan.

4)      Menekan tombol + lagi kemudian alamat awal yang baru yaitu 1 8 2 0

5)      Menekan tombol GO

6)      Mengeksekusi program pada lokasi memori yang baru dengan menekan tombol ADDR 1820 GO.

b.    Amati dan catat yang terjadi pada MPF-1 untuk setiap langkah percobaan diatas.

5. PERCOBAAN 5: Pengenalan Tombol STEP

Alamat
Bahasa Mesin
No.
Label
OPCODE
Operand
Keterangan
program

baris




1800

1

ORG
1800H
Awal program
1800
3E 00
2

LD
A,0
Isi reg A = 00H
1802
3C
3

INC
A
Isi reg A +1
1803
47
4

LD
B,A
Isikan reg A ke reg B


Masukkan  program  di  atas  ke  dalam  MPF-1  kemudian  eksekusi  per  instruksi  dengan

menggunakan tombol STEP seperti berikut ini:

1)        Tekan tombol RS terlebih dahulu diikuti PC kemudian tekan tombol STEP

2)        Lihat dan catat isi register A dengan menekan tombol REG kemudian tombol AF.

3)        Tekan tombol PC kemudian STEP lagi.

4)        Lihat dan catat isi register B dengan menekan tombol REG kemudian tombol BC.
6. PERCOBAAN 6: Pengenalan Tombol SBR (Set Break Point).

Alamat
Bahasa Mesin
No.
Label
OPCODE
Operand
Keterangan
program

baris




1900

1

ORG
1800H
Awal program
1900
3E 00
2

LD
A,0
Isi reg A = 00H
1902
3C
3

INC
A
Isi reg A +1
1903
47
4

LD
B,A
Isikan reg A ke reg B
1904
04
5

INC
B
Isi reg B +1
1905
48
6

LD
C,B
Isikan reg B ke reg C
1906
FB
7

EI

Program berhenti


Masukkan program kedalam MPF-1, setelah memasukkan data pada alamat terakhir yaitu 1906H, tombol SBR ditekan. Ini berarti titik henti dari pengerjaan penggalan program tersebut ditetapkan pada alamat 1906H, yaitu alamat yang terakhir kali dieksekusi oleh CPU. Setelah selesai memasukkan program dan menetapkan titik henti, dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :

1)      Menjalankan program diatas dengan menekan tombol ADDR, 1900, GO.

2)      Melihat dan mencatat isi dari register-register A B C dan Flip-flop Interupsi dengan cara :

-            Menekan tombol REG untuk melihat isi dari reg A

-            Untuk melihat isi dari register B dan register C dengan menekan tombol +

-            Yang terakhir melihat isi dari register Flip-flop Interusi dengan menekan tombol IF

3)      Menghilangkan Titik Penggal – Tombol CBR ( Clear Break Point ).

Untuk menghilangkan titik penggal digunakan tmbol CBR, pemakaian tombol ini dapat dilakukan setiap saat. Setelah menekan tombol ini tampilan akan menjadi F.F.F.F. F.F. (Titik penggal diset pada FFFF FF).


7.    PERCOBAAN 7: Berhenti Segera – Tombol MONI (Monitor)

Dalam  menjalankan  suatu  program,  banyak  kesalahan  yang  bisa  terjadi,  contoh  :  Suatu

program akan kehilangan kontrol bila CPU menjalankan Opcode yang tidak ada atau bila suatu program berputar terus tanpa akhir pada alamat-alamat tertentu.

Bila tombol MONI ditekan monitor akan memeriksa SP (Stack Pointer) pemakai dan program berputar akan berakhir dan tampilan adalah : SYS-SP.
8. PERCOBAAN 8: Penyisipan Data – Tombol INS (Insert).

Penyisipan data pada alamat tertentu (alamat di RAM) dapat dilakukan denagn menekan tombol INS.

Contoh :


PENGENALAN
TOMBOL
INS

Alamat
Data Lama
Data Sesudah



Penyisipan

1800
00
00

1801
11
11
INS 33
1802
11
33

1803
22
11

1804
33
22







9. Percobaan 9: Penghapusan Data – Tombol DEL.

Tombol ini hanya berlaku jika tampilan berada dalam bentuk alamat – data. Penekanan tombol ini akan menyebabakan data dari alamat yang ditampilkan dihapus. Semua data yang berada dibawah alamat tersebut akan naik satu tingkat (alamat).

Contoh :

Misalkan isi RAM yang sekarang adalah seperti dibawah ini, dan ingin menghapus data pada alamat 1802.


PENGENALAN
TOMBOL
DEL

Alamat
Data Lama
Data Sesudah DEL

1800
00
00

1801
11
11
INS 33
1802
11
22

1803
22
33

1804
33
44


10.              Tombol RELA (Relative) – Perhitungan Alamat Relatif.

Instruksi JR dan DJNZ menghendaki alamat relatif, MPF-1 menyediakan perhitungan alamat relatif melalui tombol RELA.

Contoh :

Misalkan program yang telah dibuat mempunyai instruksi JR, alamat Opcode 1800 menginginkan loncat ke alamat 1804.


PENGENALAN
TOMBOL
RELA






Tombol
Penampil

Keterangan




RELA
X.X.X.X.- S
S  adalah
Mnemonics
alamat





untuk memulai loncat.




1 8 0 0
1.8.0.0. - S
Alamat awal 1800



INS 33
+
X.X.X.X.-d
D jangkauan alamat




1 8 0 4
1.8.0.4. –d
Jangkauan alamat 1804




GO
1 8 0 1  0. 2.
MPF-1   menghitung   alamat





relatif
dan
hasilnya  disimpan





pada  byte
berikutnya
setelah





opcode
JR,   hasilnya
juga





ditampilkan



Catatan :
Jangkauan loncatan adalah 00 s/d FF atau 127 s/d –128.

  1. DATA PERCOBAAN
Terlampir.

  1. PEMBAHASAN
Percobaan pertama adalah tombol reset. Dari hasil pengamatan mengenai operasi reset  ternyata system mikroprosesor akan memperoleh keadaan reset pada saat pertama kali dihubungkan dengan catu daya maupun dengan penekanan tombol RS .  Penekanan tombol RS ini pasti selalu memberikan keadaan reset pada MPF – 1  tidak bergantung pada apa yang tertampil pada penampil ataupun keadaan dari sistem mikroprosesor,apakah sedang bekerja (mengeksekusi program) ataupun tidak bekerja . Keadaan reset pada MPF – 1 ditandai dengan ditampilkannya tulisan u P F – – 1 pada penampil.
Pada percobaan kedua yaitu mengenai pengecekan dan penggantian isi memori. Dalam percobaan ini dilakukan sebanyak tiga kali pengecekan yaitu mengecek RAM, mengecek ROM, dan mengecek dan mengubah isi register.
1.      Pengecekan ROM
Dalam melakukan pengecekan ROM dapat dilakukan dengan cara menekan tombol ADDR kemudian memasukkan alamat ROM yang ingin diketahui alamatnya. Kemudian untuk bisa melihat nilai ROM diatas nilai tersebut maka dapat menekan tombol positif (+), lalu untuk melihat alamat di bawahnya dengan menekan tombol negatif (-).
2.      Pengecekan RAM
Dalam melakukan pengecekan RAM juga sama dengan pengecekan RAM yaitu dengan menggunakan tombol ADDR maka akan menampilkan alamat RAM yang diinginkan. Namun, pada pengecekan ini untuk dapat memasukkan alamat RAM yang lain yang ingin dicek harus menekan tombol DATA sehingga alamat  RAM yang diinginkan dapat diketahui.


3.      Pengecekan dan Pengubahan Isi Register
Pada percobaan REG bertujuan untuk mengecek dan mengubah isi register. Ketiga tombol REG ditekan dan diikuti nama registernya. Pada penampil akan tertampil nama register yang bersangkutan pada digit ke 5 dan ke 6 atau 2 digit paling kanan, sedangkan isinya tertampil pada digit ke 1 sampai ke 4. Ketika akan mengubah isi dari register dilakukan dengan menekan tombol data dan mengubah isi dari registernya. Kemudian untuk melihat isi register yang lain dapat dengan menekan tombol + atau -.
Percobaan ketiga yaitu memasukkan program dan mengeksekusinya. Pada percobaan ini dieksekusi tiga program yaitu program sirine polisi, menampilkan tulisan HELP US, dan menampilkan tulisan FLASH HELP US.
1.      Program Sirine Polisi
Percobaan selanjutnya ialah membunyikan sirine polisi menggunakan alat mikroprofessor. Program ini sederhana, hanya menggunakan alamat dari 1800-1810. Untuk memasukan data, praktikan terlebih dahulu menekan reset, pc, dan data. Lalu pastikan alamat program sudah di mulai dari 1800. Program ini dapat bersuara seperti sirine dikarenakan program ini mengatur sirine bunyi keluaran agar sama dengan bunyi sirine. Adapun di awal program di tambahkan dua data yang berfungsi melakukan perulangan, kemudian data tentang jumlah perulangan maksimum lalu data selanjutnya yakni untuk memulai suara dan barulah data untuk suara sirine itu sendiri pada alamat 1808- 180A. Apabila ingin mengubah bunyi, data pada range alamat tersebut bisa di ganti. Dan selanjutnya pada alamat 180D berfungsi untuk memulai kembali suara seperti pada data sebelumnya namun pada data setelah itu di tambahkan data supaya program 'melompat' kembali ke awal program yang membaca frekuensi bunyi sirine. Dan yang terakhir program diakhiri dengan FF. Untuk menyatakan kalau program berhenti sampai disitu. Selesai melakukan pemrograman, tekan res, pc dan go untuk mendengarkan bunyi sirine. Pada praktikum ini keluaran dari program yang di input oleh praktikan menghasilkan bunyi sirine. Maka data-data yang dimasukan pada program ialah benar.
2.      Program Menampilkan Tulisan HELP US
Pada percobaan kali ini, yakni memogram kit z80 (system mikroprosesor MPF-1) untuk bisa menampilkan kata “HELPUS”. Dengan memasukkan program yang sesuai dengan langkah kerja ke dalam MPF-1, maka pada led display akan menunjukkan kata “HELPUS”. Penulisan kata “HELPUS” ini dimulai dari alamat program 1840-1845 dengan penulisan yang terbalik, untuk huruf ‘S’ ada pada addres 1840 dan huruf ‘H’ ada pada addres 1845. Addres program ini dimulai dari 1820-1845, untuk pemograman dalam menunjukkn kata ada pada addres 1820-182B. setelah berhasil menampilkan kata “HELPUS”, praktikan mencoba untuk menampilkan kata lain dengan jumlah 6 huruf, hal ini dikarenakan led display yang ada hanya cukup untuk maksimal 6 huruf yang berpacu pada 7 segmen. Karena pada 7 segmen tidak dapat menunjukkan secara jelas huruf Q,V,X,Z,N,M,W,A secara kapital maupun sesuai dengan penulisannya  maka, untuk huruf huruf tersebut dapat ditampilkan dalam huruf kecil, dan untuk huruf ‘V’ akan menyerupai huruf ‘U’, dan huruf ‘X’ tidak dapat ditampilkan. Sehingga, praktikan memilih kata “SAFIRA”. Untuk menprogram agar led display menampilkan kata “SAFIRA”, dimulai dengan membuat bahasa mesin (data) dalam hexadecimal. Sehingga inputan data pada alamat program dapat dilihat pada table berikut,
Alamat Program
Bahasa Mesin
d p c b a f g e
Segmen yang ON
Format Display
1840
3F
0 0 1 1 1 1 1 1
c b a f g e
A
1841
0D
0 0 0 0 1 1 0 1
a f e
R
1842
05
0 0 0 0 0 1 0 1
f e
I
1843
0F
0 0 0 0 1 1 1 1
a f g e
F
1844
3F
0 0 1 1 1 1 1 1
c b a f g e
A
1845
AE
1 0 1 0 1 1 1 0
d c a f g
S
3.      Program Menampilkan Tulisan Flash HELP US
Percobaan selanjutnya adalah menampilkan tulisan HELP US dengan flash. Percobaan ini dimulai dengan menghidupkan mikrorofessor lalu memasukkan program ke dalamnya. Dari program tersebut dapat dianalisa bahwa alamat 1830 adalah sebagai awal program dan alamat 183C adalah sebagai pemanggil tulisan HELP US. Alamat untuk menampilkan tulisan secara flash adalah 1838 dengan Loop. Alamat untuk tulisan HELP US sendiri adalah 1850-1855. Untuk datanya sendiri adalah bilangan heksadesimal dari hurut H, E, L, P, U, dan S yang diambil dari 7 segmen. Misalnya huruf H pada 7 segmen yang bernilai 1 adalah b c e f g maka bilangan binernya 00110111 (susunan nya adalah d p c b a f g e) lalu bilangan tersebut dikonversikan ke bilangan heksadesimal menjajdi 37, 37 ini dimasukkan ke dalam data alamat. Memasukkan huruf yang berupa data dari huruf terakhir ke huruf pertama.
Percobaan keempat adalah memindahkan alamat awal program dengan menekan tombol MOVE kemudian memasukkan alamat awal yang lama, selanjutnya menekan tombol + lalu memasukkan alamat akhir program setelah itu praktikan menekan tombol + diikuti alamat awal baru yang ingin dipindahkan kemudian menekan tombol GO maka alamat awalnya akan dipindahkan ke alamat awal yang baru.
            Percobaan kelima adalah pengenalan tombol step. Pada dasarnya tombol step berfungsi untuk menjalankan program pemakai dengan cara mengurutkan langkah demi langkah yang diinstruksikan praktikan dalam program yang telah dibuat. Misalnya pada praktikum ini kita melakukan programming terlebih dahulu sesuai perintahnya.setelah itu kita tekan tombol RS terlebih dahulu diikuti PC kemudian tekan tombol step. Pada awal register A dan B berisi data 00,step pertama juga masih sama register A dan B. setelah step kedua,register A berubah menjasi 01 dan register B  tetap 00, dan saat step ketiga ditekan maka register A dan B berubah menjadi 01. Perubahan terjadi karena program yang ditulis seperti itu, dan fungsi step adalh menjalankan perintah secara bertahap.
            Percobaan keenam adalah pengenalan tombol SBR, dilakukan untuk menentukan titik berhenti dari pengerjaan program, atau merupakan alamat yang terakhir kali dieksekusi oleh CPU yaitu dengan menekan alamat 1903H dan menekan tombol SBR. Saat tombol GO ditekan pada alamat awal program maka program akan berhenti saat berada pada alamat 1903H, sehingga dapat dikatakan alamat tersebut merupakan titik akhir pengerjaan program. Jadi setelah melakukan program sampai 1903H maka program akan berhenti. Untuk menghilangkan titik tersebut praktikan menekan tombol CBR pada alamat yang kita isikan SBR kemudian menekan tombol GO pada alamat awal program sehingga program berhenti dengan sendirinya pada alamat akhir 1906H.
            Percobaan ketujuh adalah pengenalan tombol moni. Pada dasarnya tombol moni berfungsi untuk meghentikan program pemakai  dengan seketika dan mengembalikan ke program monitor. Pada percobaan ini sebelumya praktikan sudah melakukan programing , selanjutnya program yang telah dibuat tersebut dijalankan dan saat program tersebut berjalan kita tekan tombol MONI maka program tersebut akan berhenti dan kembali ke  program awal monitor.
            Percobaan kedelapan adalah pengenalan tombol insert. Dari hasil pengamatan mengenai operasi insert,operasi ini hanya berlaku bila penampil dalam bentuk alamat dan data.Setelah operasi penyisipan data ini maka semua data yang terletak pada alamat di atasnya akan bergeser ke atas.Caranya adalah dengan menekan tombol ADDR kemudian diikuti alamat memori yang lebih kecil dari alamat memori di mana data akan disisipkan.Kemudian tombol INS ditekan diikuti data yang akan disisipkan.
            Percobaan kesembilan adalah untuk menghapus data, dengan menekan tombol DEL pada data yang akan dihapus maka data di bawahnya akan naik satu tingkat.

G.    KESIMPULAN
1.      Tombol reset digunakan untuk mereset sistem atau mengembalikan ke keadaan awal.
2.      Dengan menggunakan ROM dan RAM dapat dilakukan pengecekan data sebelum dan sesudah dari data yang ditentukan atau yang diinginkan. Perbedaan ROM dan RAM adalah jika ROM menggunakan tombol positif dan negatif untuk dapat melihat data yang diinginkan namun pada RAM menggunakan tombol DATA.
3.      Tombol reg untuk mengatur nama register.
4.      Untuk mengeksekusi program dilakukan dengan memasukkan program lalu menekan tombol GO.
5.      Tombol move digunakan untuk memindahkan data.
6.      Tombol step digunakan untuk menjalankan program langkah demi langkah.
7.      Tombol SBR digunakan untuk mengatur titik henti program.
8.      Tombol moni digunakan untuk menghentikan program dan kembali ke program monitor.
9.      Tombol insert digunakan untuk menyisipkan data 1 byte.
10.  Tombol delete digunakan untuk menghapus data 1 byte.

H.    DAFTAR PUSTAKA
Harsono, Djiwo. 2017. Petunjuk Praktikum Sistem Mikroprosessor. Yogyakarta, STTN-BATAN.
Lampiran
 








































 

































































Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemindahan Data

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM MIKROPROSESOR PEMINDAHAN DATA Disusun Oleh : Nama             : Pipit Dwi Rahayu        NIM               : 021500449 Jurusan          : Teknofisika Nuklir Prodi              : Elektronika Instrumentasi SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NUKLIR BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL YOGYAKARTA 2017 I.                    JUDUL Laporan Praktikum Sistem Mikroprosesor “Pemindahan Data” II.                 TUJUAN 1.       Membiasakan pemakai dengan fungsi instruksi pemindahan data. 2.       Latihan mengeset nilai inisialisasi data. 3.       Latihan Menulis Program. III.              PERALATAN YANG DIGUNAKAN 1.       Mikroprofesor. 2.       Adaptor Sebagai catu daya. IV.              DASAR TEORI Di dalam pemrograman suatu sistem mikroprosesor banyak sekali data yang dipergunakan dan di dalam operasinya banyak menyangkut mengenai perpindahan data. Perpindahan. Perpindahan data ini meliputi data yang ada pada memori dan juga