LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM
MIKROPROSESSOR
PENGENALAN DAN
PENGGUNAAN KIT MPF-1
Disusun
oleh :
Nama : Pipit Dwi Rahayu
NIM : 021500449
Prodi : Elektronika
Instrumentasi
Tanggal Praktikum : 23 Maret 2017
Asisten : Rokhmat Arifianto
Adib Afham
Rekan
Kerja : Ahmad Ramadhani (021500419)
Deshinta Famella (021500427)
Fahriza (021500431)
Rafa Rumaisha R. A. (021500450)
Rizqi Akmalia (021500452)
Safira Rachmadewi (021500453)
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NUKLIR
BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL
YOGYAKARTA
2017
A.
TUJUAN PERCOBAAN
1.
Memperoleh
pengetahuan dasar mengenai pengoperasian sistem mikroprosesor.
2. Mengenal
dan mengetahui fungsi dari tiap-tiap tombol atau keyboard yang terdapat pada
sistem mikroprosesor MIKROPROFESSOR (MPF-1).
3.
Dapat
memasukkan program ke dalam sistem mikroprosesor dan dapat mengeksekusinya.
B.
ALAT YANG DIPAKAI
1.
Sistem
mikroprosesor MPF-1
2.
Adaptor
sebagai catu daya.
C.
TEORI
Sistem mikroprosesor
MPF-1 adalah sistem mikroprosesor yang menggunakan mikroprosesor Z80 sebagai
pusat pengolahnya (CPU = Central Processing Unit). CPU Z80 adalah suatu
chip yang dikemas dalam bentuk DIP (Dual In-line Package) dengan jumlah
kaki (pin) sebanyak 40 buah. Adapun spesifikasi dari mikroprosesor Z80 adalah
sebagai berikut :
1.
Menggunakan
catu daya tunggal sebesar 5 Volt dengan toleransi sebesar ±5%.
2.
Bekerja
pada aras TTL fase tunggal, dengan kecepatan clock maksimum 2,5 MHz.
3.
Mempunyai
bus data 8 bit, bus alamat 16 bit, dan bus kendali 13 jalur.
4.
Mempunyai
jumlah instruksi total sebanyak 157 instruksi.
5.
Mempunyai register umum (general
purpose) sebanyak 16 buah, termasuk didalamnya adalah register status (reg.
F = Flag) dan accumulator (reg. A), kesemuanya adalah register 8 bit seperti
terlihat pada Gambar 1. Terdapat pula register khusus (special purpose)
sebanyak 6 buah, yang terdiri dari 4 buah register 16 bit dan 2 buah register 8
bit seperti terlihat pada Gambar 2.
Mikroprosesor (CPU) Z80
seperti juga dengan mikroprosesor yang lain , tidak dapat bekerja sendiri tanpa
adanya tambahan piranti luar yang berupa perangkat keras maupun program-program
yang mengendalikannya (perangkat lunak). Supaya suatu mikroprosesor bisa
beroperasi dan bisa diprogram, maka harus diuntai dengan piranti-piranti luar
sehingga membentuk suatu sistem mikroprosesor, dengan mikroprosesor sebagai
jantung atau CPU dari untai ini. Dalam percobaan ini CPU Z80 diuntai menjadi
suatu sistem mikroprosesor MICROPROFESSOR tipe MPF-1, seperti terlihat pada
Gambar 3.
C.1 Spesifikasi
MPF-1
a.
Spesifikasi
Hardware
1.
CPU
(Central Processing Unit), U1 pada kit MPF-1.
CPU Z80 Zilog dengan 157 instruksi dan kecepatan
clock maximum 2,5 MHz. Untuk MPF-1 sistem clocknya 1,79 MHz.
2.
ROM
(Read Only Memory) U5
EPROM
(Erasable Programmable ROM) Memory 2 kilobyte, alamat : 0000H-07FFH.
3.
RAM
(Random Access Memory) U8
RAM Statik 6116, total 2 kilobyte pada
alamat : 1800H-1FFFH.
4.
Daerah perluasan memory (U7) : Dapat
digunakan EPROM 2516 / 2716 / 2532 /2732, atau RAM statik 6116 dan menempati
alamat : 2000H – 27FFH.
5.
Port
I / O
· Port I/O dapat
diprogram 8255x1, total 24 jalur I/O paralel alamat : 00 – 03 (U14)
· Port I/O dapat
diprogram 8255, total 16 jalur I/O paralel alamat : 80 – 83 (U10)
· CTC
(U11) dapat diprogram, total 4 counter timer yang berdiri sendiri, alamat I/O :
40H – 43H.
6.
Display
LED display merah 7 segmen, 6 digit 0,5”.
7.
Keyboard 36 tombol termasuk 19 tombol
fungsi, 16 tombol hexadecimal dan 1 tombol yang dapat ditentukan sendiri
fungsinya oleh pemakai (user define key).
8.
Speaker
dan rangkaian penggerak speaker.
9.
Daerah untuk para pemakai breadborad
disediakan area seluas 5,5”x1,36” untuk keperluan para pemakai.
10.
Sistem
konsumsi daya. Pemberi daya 5 volt
tunggal, konsumsi arus 500 mA.
11.
Input
daya utama. Input adaptor daya 9 Volt,
500 mA.
b.
Spesifikasi Software
MPF-1 mempunyai program
monitor 2 kilobyte yang dirancang untuk memudahkan fungsi-fungsi MPF-1. Setelah
daya diberikan, monitor mulai bekerja. Disamping semua tombol pada keyboard,
monitor mempunyai “memory checking routine”. Dibawah ini dapat dijumpai
gambaran sekilas
dari fungsi tombol-tombol pada key board :
1.
|
RS
|
: Reset Sistem
|
2.
|
ADDR : Address = Set alamat
memori
|
|
3.
|
REG
|
: Register = Set nama register
|
4.
|
DATA : Memasukkan data ke
memori atau register
|
|
5.
|
PC
|
: Program
Counter = Memanggil Program Counter
|
6. +
:
Menambah alamat memori atau register dengan 1 (satu)
7. -
:
Mengurangi alamat memori atau register dengan 1 (satu)
8.
|
STEP
|
: Menjalankan program pemakai,
instruksi demi instruksi (single step)
|
|||
9.
|
SBR
|
: Set Break Point (titik henti)
dari program pemakai
|
|||
10.
|
CBR
|
: Clear
Break Point = menghilangkan clear break point dari program pemakai
|
|||
11.
|
MONI
|
: MONITOR = kembali ke program
monitor atau menghentikan program
|
|||
|
|
pemakai dengan seketika.
|
|||
12.
|
GO
|
: Menuju program pemakai atau
menjalan program (fungsi monitor).
|
|||
13.
|
INS
|
: Menyelipkan 1 byte
|
|
||
14.
|
DEL
|
: Delete = Menghapus
1 byte data dari memori
|
|
||
15.
MOVE
: Memindahkan blok data dari satu area ke area lain
16.
RELA : RELATIVE = Menghitung alamat relatif
17.
TAPE
WR: Menyimpan data memori ke tape audio (cassete)
18.
TAPE
RD : Mengambil data dari tape audio
19.
|
INTR
|
: Maskable Interrupt,
dihubungkan dengan kaki INT dari CPU
|
20.
|
USER KEY :
Tombol yang dapat ditentukan sendiri fungsinya oleh pemakai,
|
|
|
|
dihubungkan dengan port Input
00, bit 6.
|
21.
AF
BC DE HL, AF‟ BC‟ DE‟ HL‟, IX IY SP IIF SZ .N PNC SZ.N‟ PNC‟
0
1
2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D E F = Hexa digit atau nama register.
- PERCOBAAN-PERCOBAAN
1. PERCOBAAN 1:
Operasi Reset
Keadaan reset dari sistem
mikroprosesor dapat dicapai dengan :
- Penyalaan pertama
kali atau pertama kali dihubungkan dengan penyedia daya dari keadaan mati.
Amati dan catat apa yang ditampilkan oleh LED 7 segmen.
- Tekan
tombol ADDR Amati dan catat apa yang ditampilkan oleh LED 7
segmen.
- Tekan
tombol RS Amati dan catat apa yang ditampilkan oleh LED 7
segmen.
2. PERCOBAAN 2:
Mengecek dan mengganti isi memori
a.
Mengecek isi ROM
Tombol-tombol yang
digunakan didalam operasi dasar ini adalah : ADDR, + , - , dan tombol-tombol
heksadesimal. Karena isi ROM hanya bisa dibaca saja dan tidak dapat diubah,
maka pada operasi ini hanya dilakukan pengecekan isinya saja tanpa pengubahan.
Alamat ROM pada sistem MPF-1 adalah dari 0000H – 07FFH. Langkah-langkah untuk
mengecek isi ROM :
1)
Pertama tekan tombol ADDR, kemudian
masukkan alamat ROM yang akan dilihat isinya, misal tekan tombol ADDR, kemudian
6, pada penampil akan tertampil alamat 0006H dan isinya. Amati dan catat
apa yang ditampilkan oleh LED 7 segmen.
2)
Untuk berpindah ke alamat yang lebih
tinggi tekan tombol + dan Amati dan catat apa yang ditampilkan
oleh LED 7 segmen.
3)
Untuk berpindah ke alamat yang lebih
rendah tekan tombol – dan Amati dan catat apa yang ditampilkan
oleh LED 7 segmen.
Pada pengecekan isi ROM
ini penampil yang berjumlah 6 digit akan menampilkan alamat pada 4 digit
sebelah kiri dan data 2 digit paling kanan.
X X X X
|
X. X.
|
Alamat
|
data
|
b. Mengecek isi RAM
Tombol-tombol yang
digunakan didalam operasi dasar ini adalah : ADDR, DATA, + , - , dan
tombol-tombol heksadesimal. Alamat RAM pada sistem MPF-1 adalah dari 1800H –
1FFFH. Langkah-langkah untuk mengecek maupun mengubah isi RAM :
1) Pertama
tekan tombol ADDR, kemudian masukkan alamat RAM yang akan dituju, misal tekan
tombol ADDR, kemudian 1808, pada penampil akan tertampil alamat 1008H dan
isinya. Amati dan catat apa yang ditampilkan oleh LED 7 segmen.
2) Mengubah
isi dari RAM dengan menekan tombol data diikuti data yang akan dimasukkan. Amati
dan catat apa yang ditampilkan oleh LED 7 segmen.
3) Untuk
mengubah isi RAM pada alamat yang lebih rendah tekan tombol – dan data yang
akan dimasukkan. Amati dan catat apa yang ditampilkan oleh LED 7
segmen.
4) Untuk
mengubah isi RAM pada alamat yang berbeda tekan tombol ADDR kemudian data yang
akan dimasukkan. Amati dan catat apa yang ditampilkan oleh LED 7
segmen.
c.
Mengecek dan Mengubah Isi Register.
Tombol-tombol yang
digunakan didalam operasi ini adalah : Tombol REG, DATA, + , - , dan
tombol-tombol heksadesimal yang sekaligus merangkap sebagai tombol-tombol nama
register. Langkah-langkah untuk mengecek maupun mengubah isi Register adalah
sebagai berikut :
1)
Menekan tombol REG diikuti nama register
yang akan dilihat isinya. Pada penampil akan tertampil nama register yang
bersangkutan pada digit ke 5 dan ke 6 atau 2 digit paling kanan, sedangkan
isinya tertampil pada digit ke 1 sampai ke 4 (4 digit sebelah kiri)
X
X X X X.
X.
data register
2)
Menekan tombol data diikuti data yang
akan dimasukkan untuk mengubah isi dari register berikutnya.
3)
Menekan
tombol + diikuti data yang akan dimasukkan.
4)
Melihat
isi – isi dari register yang lain dengan menekan tombol + atau –
Amati dan catatlah yang muncul pada
penampil pada setiap langkah percobaan diatas.
3. PERCOBAAN 3: Memasukkan program dan mengeksekusinya.
a.
Program
Sirine Polisi
Alamat
|
Bahasa Mesin
|
No.
|
Label
|
OPCODE
|
Operand
|
Keterangan
|
program
|
|
Baris
|
|
|
|
|
1800
|
|
1
|
|
ORG
|
1800H
|
Awal program
|
1800
|
0E 00
|
2
|
Loop
|
LD
|
C,0
|
Isi reg C =
00H
|
|
|
|
|
|
|
C controls
the frequency
|
|
|
|
|
|
|
of
the sound
|
|
|
|
|
|
|
Period=
|
|
|
|
|
|
|
(44+Cx13)x2x0.56
|
|
|
|
|
|
|
Frequency=200/(10+3xC)
|
|
|
|
|
|
|
kHz
|
1802
|
21 C0 00
|
3
|
|
LD
|
HL, C000H
|
Isi reg HL =
C0 00H
|
|
|
|
|
|
|
HL containts
the number
|
|
|
|
|
|
|
of cycles
(max value is
|
|
|
|
|
|
|
32768)
|
1805
|
CD E4 05
|
4
|
|
CALL
|
TONE
|
Panggil TONE
|
1808
|
OE C0
|
5
|
|
LD
|
C, C0
|
Isi reg C =
C0H
|
180A
|
21 00 01
|
6
|
|
LD
|
HL, 01 00
|
Isi reg HL =
01 00H
|
180D
|
CD E4 05
|
7
|
|
CALL
|
TONE
|
Panggil TONE
|
1810
|
18 EE
|
8
|
|
JR
|
Loop
|
Jump Relative
Loop
|
|
|
9
|
TONE
|
EQU
|
05 E4
|
Alamat TONE 05
E4
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
10
|
|
END
|
|
|
1)
Masukkan
program di atas ke MPF-1 dengan langkah-langkah sebagai berikut:
-
Menekan tombol RS, PC, DATA lalu diikuti
data yang ada pada alamat 1800H pada program yaitu 0 dan E.
-
Untuk alamat dan data selanjutnya
dimasukkan dengan cara menekan tombol + lalu diikuti datanya.
2)
Eksekusi program tersebut dengan menekan
tombol RS, PC, kemudian GO, secara berurutan.
3)
Amati dan catat yang terjadi pada MPF-1,
baik penampilnya maupun bunyi yang keluar dari speaker.
4)
Hentikan
program dengan menekan tombol RS.
5)
Eksekusi program yang sama tersebut
dengan menekan tombol RS, ADDR, “alamat awal”, GO. Alamat awal program adalah
1800H. Jadi, ditekan RS, ADDR, 1,8,0,0, GO.
6)
Amati dan catat yang terjadi pada MPF-1,
baik penampilnya maupun bunyi yang keluar dari speaker.
7)
Hentikan
program dengan menekan tombol RS.
b.
Program
Menampilkan tulisan HELP US
Alamat
|
Bahasa Mesin
|
No.
|
Label
|
OPCODE
|
Operand
|
Keterangan
|
program
|
|
Baris
|
|
|
|
|
1820
|
|
1
|
|
ORG
|
1820H
|
Awal program
|
1820
|
DD 21 40 18
|
2
|
|
LD
|
IX, HELP
|
Isi reg IX
=1840H
|
1824
|
CD FE 05
|
3
|
DISP
|
CALL
|
SCAN
|
Panggil
di 05FE
|
1827
|
FE 13
|
4
|
|
CP
|
13H
|
Key Step
|
1829
|
20 F9
|
5
|
|
JR
|
NZ, DISP
|
Loncat ke DISP
|
182B
|
76
|
6
|
|
HALT
|
|
Berhenti
|
|
|
7
|
|
|
|
|
1840
|
AE
|
8
|
HELP
|
DEFB
|
0AE
|
„S‟
|
1841
|
B5
|
9
|
|
DEFB
|
0B5
|
„U‟
|
|
|
|
|
|
|
|
1842
|
1F
|
10
|
|
DEFB
|
01F
|
„P‟
|
1843
|
85
|
11
|
|
DEFB
|
085
|
„L‟
|
1844
|
8F
|
12
|
|
DEFB
|
08F
|
„E‟
|
1845
|
37
|
13
|
|
DEFB
|
037
|
„H‟
|
|
|
14
|
|
|
|
|
|
|
15
|
SCAN
|
EQU
|
05FEH
|
|
|
|
|
|
END
|
|
|
1)
Masukkan program di atas ke dalam MPF-1
dengan melalui keyboard dengan cara sama seperti contoh program a, kemudian
amati tampilan led display.
2)
Ganti tulisan di atas dengan nama Anda 6
karakter saja dengan mengganti data di 1840 - 1845.
Cara penulisan sbb : a
f
|
|
|
b
|
|
|||||||||
|
|
||||||||||||
|
|
|
|
|
|||||||||
|
|
|
|
|
|||||||||
e
|
g
|
|
c
|
|
|||||||||
|
|
|
|
|
|||||||||
|
|
|
|
|
|||||||||
|
d
|
. p
|
|
||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||
Posisi
|
Format
|
Segmen
|
d p c b a
f g e
|
Data
|
Address
|
|
|
||||||
|
display
|
yang
ON
|
|
|
|
|
|
||||||
Kanan
|
S
|
a c d f g
|
1 0 1 0 1 1 1
0
|
AE
|
1840
|
|
|
||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||
|
U
|
a b c d e f
|
1 0 1 1 0 1 0
1
|
B5
|
1841
|
|
|
||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||
|
P
|
a b e f g
|
0 0 0 1 1 1 1
1
|
1F
|
1842
|
|
|
||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||
|
L
|
d e f
|
1 0 0 0 0 1 0
1
|
85
|
1843
|
|
|
||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||
|
E
|
a d e f g
|
1 0 0 0 1 1 1
1
|
8F
|
1844
|
|
|
||||||
Kiri
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||
H
|
b c e f g
|
0 0 1 1 0 1 1
1
|
37
|
1845
|
|
|
|||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||
c. Program Menampilkan tulisan FLASH HELP US adalah :
Alamat
|
Bahasa Mesin
|
No.
|
Label
|
OPCODE
|
Operand
|
Keterangan
|
|
|
program
|
|
Baris
|
|
|
|
|
|
|
1830
|
|
1
|
|
ORG
|
1830H
|
Awal program
|
|
|
1830
|
21 56 18
|
2
|
|
LD
|
HL, BLANK
|
|
|
|
1833
|
E5
|
3
|
|
PUSH
|
HL
|
Mengisi
|
memori
|
|
|
|
|
|
|
|
yang
|
alamatnya
|
|
|
|
|
|
|
|
ditunjuk SP
dengan
|
||
|
|
|
|
|
|
data
|
|
HL
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1834
|
DD 21 50 18
|
4
|
|
LD
|
IX, HELP
|
Isiregister
|
IX
|
|
|
|
|
|
|
|
dengan alamat
HELP
|
||
1838
|
DD E3
|
5
|
LOOP
|
EX
|
(SP), IX
|
Exchange
|
data
|
yg
|
|
|
|
|
|
|
alamatnya
|
ditunjuk
|
|
|
|
|
|
|
|
SP dengan data
IX
|
||
183A
|
06 32
|
6
|
|
LD
|
B, 50
|
|
|
|
183C
|
CD 24 06
|
7
|
HELPS
|
CALL
|
SCAN1
|
|
|
|
183F
|
10 FB
|
8
|
|
DJNZ
|
HELPS
|
|
|
|
1841
|
18 F5
|
9
|
|
JR
|
LOOP
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
10
|
|
|
|
|
|
|
1850
|
AE
|
11
|
HELP
|
DEFB
|
0AE
|
„S‟
|
|
|
1851
|
B5
|
12
|
|
DEFB
|
0B5
|
„U‟
|
|
|
1852
|
1F
|
13
|
|
DEFB
|
01F
|
„P‟
|
|
|
1853
|
85
|
14
|
|
DEFB
|
085
|
„L‟
|
|
|
1854
|
8F
|
15
|
|
DEFB
|
08F
|
„E‟
|
|
|
1855
|
37
|
16
|
|
DEFB
|
037
|
„H‟
|
|
|
1856
|
00
|
17
|
BLANK
|
DEFB
|
0
|
|
|
|
1857
|
00
|
18
|
|
DEFB
|
0
|
|
|
|
1868
|
00
|
19
|
|
DEFB
|
0
|
|
|
|
1859
|
00
|
20
|
|
DEFB
|
0
|
|
|
|
185A
|
00
|
21
|
|
DEFB
|
0
|
|
|
|
185B
|
00
|
22
|
|
DEFB
|
0
|
|
|
|
|
|
23
|
|
END
|
|
|
|
|
1)
Memasukkan program diatas kedalam MPF-1
dengan melalui keyboard dengan cara sama seperti contoh program B.
2)
Ganti tulisan berkedip (Flash) diatas
dengan nama anda 6 karakter saja dengan mengganti data di 1850 - 1855.
4. PERCOBAAN 4: Pengenalan Tombol MOVE.
a. Pindahkan
program Police Car Sirene diatas ke lokasi memori dengan alamat awal 1820H,
dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1) Mencari alamat
akhir dari program Police Car Sirene diatas dan mencatatnya.
2) Menekan tombol
MOVE, kemudian alamat awal yang lama yaitu 1 8 0 0.
3) Menekan
tombol + kemudian alamat akhir yang lama yaitu yang sesuai dengan hasil
pencatatan.
4) Menekan tombol +
lagi kemudian alamat awal yang baru yaitu 1 8 2 0
5) Menekan tombol
GO
6) Mengeksekusi
program pada lokasi memori yang baru dengan menekan tombol ADDR 1820 GO.
b. Amati dan catat
yang terjadi pada MPF-1 untuk setiap langkah percobaan diatas.
5. PERCOBAAN 5: Pengenalan Tombol STEP
Alamat
|
Bahasa Mesin
|
No.
|
Label
|
OPCODE
|
Operand
|
Keterangan
|
program
|
|
baris
|
|
|
|
|
1800
|
|
1
|
|
ORG
|
1800H
|
Awal program
|
1800
|
3E 00
|
2
|
|
LD
|
A,0
|
Isi reg A =
00H
|
1802
|
3C
|
3
|
|
INC
|
A
|
Isi reg A +1
|
1803
|
47
|
4
|
|
LD
|
B,A
|
Isikan reg A
ke reg B
|
Masukkan
program di atas
ke dalam MPF-1
kemudian eksekusi per instruksi dengan
menggunakan tombol STEP seperti berikut
ini:
1)
Tekan
tombol RS terlebih dahulu diikuti PC kemudian tekan tombol STEP
2)
Lihat
dan catat isi register A dengan menekan tombol REG kemudian tombol AF.
3)
Tekan
tombol PC kemudian STEP lagi.
4)
Lihat
dan catat isi register B dengan menekan tombol REG kemudian tombol BC.
6. PERCOBAAN 6: Pengenalan Tombol SBR
(Set Break Point).
Alamat
|
Bahasa Mesin
|
No.
|
Label
|
OPCODE
|
Operand
|
Keterangan
|
program
|
|
baris
|
|
|
|
|
1900
|
|
1
|
|
ORG
|
1800H
|
Awal program
|
1900
|
3E 00
|
2
|
|
LD
|
A,0
|
Isi reg A =
00H
|
1902
|
3C
|
3
|
|
INC
|
A
|
Isi reg A +1
|
1903
|
47
|
4
|
|
LD
|
B,A
|
Isikan reg A
ke reg B
|
1904
|
04
|
5
|
|
INC
|
B
|
Isi reg B +1
|
1905
|
48
|
6
|
|
LD
|
C,B
|
Isikan reg B
ke reg C
|
1906
|
FB
|
7
|
|
EI
|
|
Program
berhenti
|
Masukkan program kedalam MPF-1, setelah memasukkan
data pada alamat terakhir yaitu 1906H, tombol SBR ditekan. Ini berarti titik
henti dari pengerjaan penggalan program tersebut ditetapkan pada alamat 1906H,
yaitu alamat yang terakhir kali dieksekusi oleh CPU. Setelah selesai memasukkan
program dan menetapkan titik henti, dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
1)
Menjalankan
program diatas dengan menekan tombol ADDR, 1900, GO.
2)
Melihat
dan mencatat isi dari register-register A B C dan Flip-flop Interupsi dengan
cara :
-
Menekan
tombol REG untuk melihat isi dari reg A
-
Untuk
melihat isi dari register B dan register C dengan menekan tombol +
-
Yang
terakhir melihat isi dari register Flip-flop Interusi dengan menekan tombol IF
3)
Menghilangkan
Titik Penggal – Tombol CBR ( Clear Break Point ).
Untuk menghilangkan titik penggal digunakan tmbol
CBR, pemakaian tombol ini dapat dilakukan setiap saat. Setelah menekan tombol
ini tampilan akan menjadi F.F.F.F. F.F. (Titik penggal diset pada FFFF FF).
7.
PERCOBAAN 7: Berhenti Segera – Tombol MONI (Monitor)
Dalam menjalankan
suatu program, banyak
kesalahan yang bisa
terjadi, contoh :
Suatu
program
akan kehilangan kontrol bila CPU menjalankan Opcode yang tidak ada atau bila
suatu program berputar terus tanpa akhir pada alamat-alamat tertentu.
Bila
tombol MONI ditekan monitor akan memeriksa SP (Stack Pointer) pemakai dan
program berputar akan berakhir dan tampilan adalah : SYS-SP.
8. PERCOBAAN 8:
Penyisipan Data – Tombol INS (Insert).
Penyisipan data pada alamat tertentu (alamat di RAM)
dapat dilakukan denagn menekan tombol INS.
Contoh :
|
PENGENALAN
|
TOMBOL
|
INS
|
|
Alamat
|
Data Lama
|
Data Sesudah
|
|
|
|
Penyisipan
|
|
1800
|
00
|
00
|
|
1801
|
11
|
11
|
INS 33
|
1802
|
11
|
33
|
|
1803
|
22
|
11
|
|
1804
|
33
|
22
|
|
|
|
|
9. Percobaan 9:
Penghapusan Data – Tombol DEL.
Tombol ini hanya
berlaku jika tampilan berada dalam bentuk alamat – data. Penekanan tombol ini
akan menyebabakan data dari alamat yang ditampilkan dihapus. Semua data yang
berada dibawah alamat tersebut akan naik satu tingkat (alamat).
Contoh :
Misalkan isi RAM yang
sekarang adalah seperti dibawah ini, dan ingin menghapus data pada alamat 1802.
|
PENGENALAN
|
TOMBOL
|
DEL
|
|
Alamat
|
Data Lama
|
Data Sesudah DEL
|
|
1800
|
00
|
00
|
|
1801
|
11
|
11
|
INS 33
|
1802
|
11
|
22
|
|
1803
|
22
|
33
|
|
1804
|
33
|
44
|
10.
Tombol
RELA (Relative) – Perhitungan Alamat Relatif.
Instruksi JR dan DJNZ
menghendaki alamat relatif, MPF-1 menyediakan perhitungan alamat relatif
melalui tombol RELA.
Contoh :
Misalkan program yang telah dibuat mempunyai
instruksi JR, alamat Opcode 1800 menginginkan loncat ke alamat 1804.
|
|
PENGENALAN
|
TOMBOL
|
RELA
|
|
|
|
|
|
|
Tombol
|
Penampil
|
|
Keterangan
|
|
|
|
|
|
RELA
|
X.X.X.X.- S
|
S adalah
|
Mnemonics
|
alamat
|
|
|
|
|
|
|
untuk memulai
loncat.
|
|
|
||
|
|
1 8 0 0
|
1.8.0.0. - S
|
Alamat awal
1800
|
|
|
||
|
INS 33
|
+
|
X.X.X.X.-d
|
D jangkauan
alamat
|
|
|
||
|
|
1 8 0 4
|
1.8.0.4. –d
|
Jangkauan
alamat 1804
|
|
|
||
|
|
GO
|
1 8 0 1 0. 2.
|
MPF-1 menghitung alamat
|
|
|||
|
|
|
|
relatif
|
dan
|
hasilnya disimpan
|
|
|
|
|
|
|
pada byte
|
berikutnya
|
setelah
|
|
|
|
|
|
|
opcode
|
JR,
hasilnya
|
juga
|
|
|
|
|
|
|
ditampilkan
|
|
|
Catatan :
Jangkauan
loncatan adalah 00 s/d FF atau 127 s/d –128.
- DATA PERCOBAAN
Terlampir.
- PEMBAHASAN
Percobaan pertama adalah tombol reset. Dari
hasil pengamatan
mengenai operasi reset ternyata system
mikroprosesor akan memperoleh keadaan reset pada saat pertama kali dihubungkan
dengan catu daya maupun dengan penekanan tombol RS . Penekanan tombol RS ini pasti selalu memberikan keadaan
reset pada MPF – 1 tidak bergantung pada
apa yang tertampil pada penampil ataupun keadaan dari sistem
mikroprosesor,apakah sedang bekerja (mengeksekusi program) ataupun tidak
bekerja . Keadaan reset pada MPF – 1 ditandai dengan ditampilkannya tulisan u P F – – 1 pada penampil.
Pada percobaan kedua yaitu mengenai
pengecekan dan penggantian isi memori. Dalam percobaan ini dilakukan sebanyak
tiga kali pengecekan yaitu mengecek RAM, mengecek ROM, dan mengecek dan mengubah
isi register.
1.
Pengecekan ROM
Dalam
melakukan pengecekan ROM dapat dilakukan dengan cara menekan tombol ADDR
kemudian memasukkan alamat ROM yang ingin diketahui alamatnya. Kemudian untuk
bisa melihat nilai ROM diatas nilai tersebut maka dapat menekan tombol positif
(+), lalu untuk melihat alamat di bawahnya dengan menekan tombol negatif (-).
2. Pengecekan RAM
Dalam
melakukan pengecekan RAM juga sama dengan pengecekan RAM yaitu dengan
menggunakan tombol ADDR maka akan menampilkan alamat RAM yang diinginkan.
Namun, pada pengecekan ini untuk dapat memasukkan alamat RAM yang lain yang
ingin dicek harus menekan tombol DATA sehingga alamat RAM yang diinginkan dapat diketahui.
3. Pengecekan dan
Pengubahan Isi Register
Pada
percobaan REG bertujuan untuk mengecek dan mengubah isi register. Ketiga tombol
REG ditekan dan diikuti nama registernya. Pada penampil akan tertampil nama
register yang bersangkutan pada digit ke 5 dan ke 6 atau 2 digit paling kanan,
sedangkan isinya tertampil pada digit ke 1 sampai ke 4. Ketika akan mengubah
isi dari register dilakukan dengan menekan tombol data dan mengubah isi dari
registernya. Kemudian untuk melihat isi register yang lain dapat dengan menekan
tombol + atau -.
Percobaan ketiga yaitu memasukkan program dan
mengeksekusinya. Pada percobaan ini dieksekusi tiga program yaitu program
sirine polisi, menampilkan tulisan HELP US, dan menampilkan tulisan FLASH HELP
US.
1. Program Sirine
Polisi
Percobaan selanjutnya
ialah membunyikan sirine polisi menggunakan alat mikroprofessor. Program ini
sederhana, hanya menggunakan alamat dari 1800-1810. Untuk memasukan data, praktikan terlebih dahulu
menekan reset, pc, dan data. Lalu pastikan alamat program sudah di mulai dari
1800. Program ini dapat bersuara seperti sirine
dikarenakan program ini mengatur sirine bunyi keluaran agar sama dengan bunyi
sirine. Adapun di awal program di tambahkan dua data yang berfungsi melakukan
perulangan, kemudian data tentang jumlah perulangan maksimum lalu data
selanjutnya yakni untuk memulai suara dan barulah data untuk suara sirine itu
sendiri pada alamat 1808- 180A. Apabila ingin
mengubah bunyi, data pada range alamat tersebut bisa di ganti. Dan selanjutnya
pada alamat 180D berfungsi untuk memulai kembali suara seperti pada data
sebelumnya namun pada data setelah itu di tambahkan data supaya program
'melompat' kembali ke awal program yang membaca frekuensi bunyi sirine. Dan
yang terakhir program diakhiri dengan FF. Untuk menyatakan kalau program
berhenti sampai disitu. Selesai melakukan
pemrograman, tekan res, pc dan go untuk mendengarkan bunyi sirine. Pada
praktikum ini keluaran dari program yang di input oleh praktikan menghasilkan
bunyi sirine. Maka data-data yang dimasukan pada program ialah benar.
2. Program
Menampilkan Tulisan HELP US
Pada percobaan kali
ini, yakni memogram kit z80 (system mikroprosesor MPF-1) untuk bisa menampilkan
kata “HELPUS”. Dengan memasukkan program yang sesuai dengan langkah kerja ke
dalam MPF-1, maka pada led display akan menunjukkan kata “HELPUS”. Penulisan
kata “HELPUS” ini dimulai dari alamat program 1840-1845 dengan penulisan yang
terbalik, untuk huruf ‘S’ ada pada addres 1840 dan huruf ‘H’ ada pada addres
1845. Addres program ini dimulai dari 1820-1845, untuk pemograman dalam
menunjukkn kata ada pada addres 1820-182B. setelah berhasil menampilkan kata
“HELPUS”, praktikan mencoba untuk menampilkan kata lain dengan jumlah 6 huruf,
hal ini dikarenakan led display yang ada hanya cukup untuk maksimal 6 huruf
yang berpacu pada 7 segmen. Karena pada 7 segmen tidak dapat menunjukkan secara
jelas huruf Q,V,X,Z,N,M,W,A secara kapital maupun sesuai dengan penulisannya maka, untuk huruf huruf tersebut dapat
ditampilkan dalam huruf kecil, dan untuk huruf ‘V’ akan menyerupai huruf ‘U’,
dan huruf ‘X’ tidak dapat ditampilkan. Sehingga, praktikan memilih kata
“SAFIRA”. Untuk menprogram agar led display menampilkan kata “SAFIRA”, dimulai
dengan membuat bahasa mesin (data) dalam hexadecimal. Sehingga inputan data
pada alamat program dapat dilihat pada table berikut,
Alamat Program
|
Bahasa Mesin
|
d p c b a f g e
|
Segmen yang ON
|
Format Display
|
1840
|
3F
|
0 0 1 1 1 1 1 1
|
c b a f g e
|
A
|
1841
|
0D
|
0 0 0 0 1 1 0 1
|
a f e
|
R
|
1842
|
05
|
0 0 0 0 0 1 0 1
|
f e
|
I
|
1843
|
0F
|
0 0 0 0 1 1 1 1
|
a f g e
|
F
|
1844
|
3F
|
0 0 1 1 1 1 1 1
|
c b a f g e
|
A
|
1845
|
AE
|
1 0 1 0 1 1 1 0
|
d c a f g
|
S
|
3. Program
Menampilkan Tulisan Flash HELP US
Percobaan selanjutnya adalah menampilkan
tulisan HELP US dengan flash. Percobaan ini dimulai dengan menghidupkan
mikrorofessor lalu memasukkan program ke dalamnya. Dari program tersebut dapat
dianalisa bahwa alamat 1830 adalah sebagai awal program dan alamat 183C adalah
sebagai pemanggil tulisan HELP US. Alamat untuk menampilkan tulisan secara
flash adalah 1838 dengan Loop. Alamat untuk tulisan HELP US sendiri adalah
1850-1855. Untuk datanya sendiri adalah bilangan heksadesimal dari hurut H, E,
L, P, U, dan S yang diambil dari 7 segmen. Misalnya huruf H pada 7 segmen yang
bernilai 1 adalah b c e f g maka bilangan binernya 00110111 (susunan nya adalah
d p c b a f g e) lalu bilangan tersebut dikonversikan ke bilangan heksadesimal
menjajdi 37, 37 ini dimasukkan ke dalam data alamat. Memasukkan huruf yang
berupa data dari huruf terakhir ke huruf pertama.
Percobaan
keempat adalah memindahkan alamat awal program dengan
menekan tombol MOVE kemudian memasukkan alamat awal yang lama, selanjutnya
menekan tombol + lalu memasukkan alamat akhir program setelah itu praktikan
menekan tombol + diikuti alamat awal baru yang ingin dipindahkan kemudian
menekan tombol GO maka alamat awalnya akan dipindahkan ke alamat awal yang
baru.
Percobaan kelima adalah pengenalan tombol step. Pada
dasarnya tombol step berfungsi untuk menjalankan program pemakai dengan cara
mengurutkan langkah demi langkah yang diinstruksikan praktikan dalam program
yang telah dibuat. Misalnya pada praktikum ini kita melakukan programming
terlebih dahulu sesuai perintahnya.setelah itu kita tekan tombol RS terlebih
dahulu diikuti PC kemudian tekan tombol step. Pada awal register A dan B berisi
data 00,step pertama juga masih sama register A dan B. setelah step
kedua,register A berubah menjasi 01 dan register B tetap 00, dan saat step ketiga ditekan maka
register A dan B berubah menjadi 01. Perubahan terjadi karena program yang
ditulis seperti itu, dan fungsi step adalh menjalankan perintah secara
bertahap.
Percobaan keenam adalah pengenalan
tombol SBR, dilakukan untuk menentukan titik berhenti dari pengerjaan program,
atau merupakan alamat yang terakhir kali dieksekusi oleh CPU yaitu dengan
menekan alamat 1903H dan menekan tombol SBR. Saat tombol GO ditekan pada alamat
awal program maka program akan berhenti saat berada pada alamat 1903H, sehingga
dapat dikatakan alamat tersebut merupakan titik akhir pengerjaan program. Jadi
setelah melakukan program sampai 1903H maka program akan berhenti. Untuk
menghilangkan titik tersebut praktikan menekan tombol CBR pada alamat yang kita
isikan SBR kemudian menekan tombol GO pada alamat awal program sehingga program
berhenti dengan sendirinya pada alamat akhir 1906H.
Percobaan
ketujuh adalah pengenalan tombol moni. Pada dasarnya
tombol moni berfungsi untuk meghentikan program pemakai dengan seketika dan mengembalikan ke program
monitor. Pada percobaan ini sebelumya praktikan sudah melakukan programing ,
selanjutnya program yang telah dibuat tersebut dijalankan dan saat program
tersebut berjalan kita tekan tombol MONI maka program tersebut akan berhenti
dan kembali ke program awal monitor.
Percobaan kedelapan adalah pengenalan tombol insert. Dari
hasil pengamatan mengenai operasi insert,operasi ini hanya berlaku bila
penampil dalam bentuk alamat dan data.Setelah operasi penyisipan data ini maka
semua data yang terletak pada alamat di atasnya akan bergeser ke atas.Caranya
adalah dengan menekan tombol ADDR
kemudian diikuti alamat memori yang lebih kecil dari alamat memori di mana data
akan disisipkan.Kemudian tombol INS
ditekan diikuti data yang akan disisipkan.
Percobaan kesembilan adalah untuk
menghapus data, dengan menekan tombol DEL pada data yang akan dihapus maka data
di bawahnya akan naik satu tingkat.
G. KESIMPULAN
1. Tombol reset digunakan untuk mereset sistem atau
mengembalikan ke keadaan awal.
2. Dengan menggunakan ROM dan RAM dapat dilakukan
pengecekan data sebelum dan sesudah dari data yang ditentukan atau yang
diinginkan.
Perbedaan ROM dan RAM adalah jika
ROM menggunakan tombol positif dan negatif untuk dapat melihat data yang
diinginkan namun pada RAM menggunakan tombol DATA.
3. Tombol reg untuk mengatur nama register.
4. Untuk mengeksekusi program dilakukan dengan memasukkan
program lalu menekan tombol GO.
5. Tombol move digunakan untuk memindahkan data.
6. Tombol step digunakan untuk menjalankan program
langkah demi langkah.
7. Tombol SBR digunakan untuk mengatur titik henti
program.
8. Tombol moni digunakan untuk menghentikan program dan
kembali ke program monitor.
9. Tombol insert digunakan untuk menyisipkan data 1 byte.
10. Tombol delete digunakan untuk menghapus data 1 byte.
H. DAFTAR
PUSTAKA
Harsono,
Djiwo. 2017. Petunjuk Praktikum Sistem Mikroprosessor. Yogyakarta, STTN-BATAN.
Lampiran
Komentar
Posting Komentar